antara aku dan sandal jepit

Senin, 23 Mei 2011 - dibuang ke tong sampah pada 8:15:00 AM
di suatu hari, mama bertanya; ''galuh kok pake sandal jepit?''. aku tersenyum, tipis, nyaris tidak terlihat. dan aku balik bertanya ''apakah ada yang salah dengan sandal jepit?''
hari ini, ada yang bertanya; ''galuh kok pake sandal jepit?''. aku tersenyum, tipis, nyaris tidak terlihat. dan aku tidak balik bertanya, hanya bergumam; ''apakah ada yang salah dengan sandal jepit?''.
beberapa saat kemudian penanya tersebut berkata; ''lain kali kalau ketemu orang tuaku jangan pake sandal jepit lagi''. dan aku tersenyum, pahit, menahan marah. bukan, bukan marah, hanya sekedar bertanya-tanya; ''apakah ada yang salah dengan sandal jepit?''
sebuah filosofi aneh antara aku dan sandal jepit.
''saat aku memakai sandal jepit, saat itulah aku menikmati kebebasanku, saat itulah aku menikmati 'liburanku'. ketika ada orang yang mempertanyakan atau lebih parahnya melarang aku memakai sandal jepit, saat itulah kemerdekaanku dirampas''
siapapun akan bereaksi ketika ada aksi. siapapun akan tidak nyaman ketika ada yang mengusik kebebasannya. apakah salah kalau aku memakai sandal jepit? apakah aku akan dianggap tidak sopan ketika aku bersendal jepit?
tidak ada maksud untuk menampilkan kesan buruk, sekali lagi aku hanya ingin menikmati kebebasanku, bebas dari formalitas dan aturan. itu saja.